
Apa Itu Disturbed Sample?
Disturbed Sample (DS) adalah jenis sampel tanah atau batuan yang struktur alaminya telah terganggu selama proses pengambilan. Gangguan ini bisa berupa perubahan densitas, susunan butiran, atau distribusi kelembaban.
Meskipun tidak lagi mewakili kondisi asli tanah di lapangan, DS tetap berguna untuk berbagai uji indeks tanah di laboratorium, seperti kadar air, batas Atterberg, analisis gradasi, dan berat jenis.
Kapan Disturbed Sample Digunakan?
Disturbed Sample biasanya digunakan saat:
Tahap awal investigasi geoteknik atau studi kelayakan proyek
Dibutuhkan volume tanah besar untuk uji laboratorium tertentu
Mengklasifikasi tanah berdasarkan sistem USCS atau AASHTO
Sampel ini tidak cocok untuk pengujian sifat mekanik tanah seperti kuat geser atau konsolidasi, yang membutuhkan Undisturbed Sample (UDS).
Tujuan Pengambilan Disturbed Sample
Menentukan kadar air, batas Atterberg (LL, PL, SL), dan gradasi tanah
Melakukan klasifikasi tanah
Menyediakan data awal untuk desain pondasi, timbunan, jalan, dll.
Mendukung estimasi awal parameter teknik tanah
Cara Pengambilan Disturbed Sample
a. Menggunakan Mesin Bor (Drilling Rig)
Metode bor seperti wash boring, rotary drilling, atau auger boring
Tanah diambil dari material hasil pengeboran yang keluar ke permukaan
Bisa juga dari SPT test dengan split-spoon sampler (jika sampel tidak utuh)
📘 ASTM Terkait:
ASTM D1586 – SPT
ASTM D1587 – Thin-walled tube sampling
ASTM D420 – Site characterization
ASTM D4220 – Preserving & transporting soil samples
b. Menggunakan Hand Auger (Bor Tangan)
Gunakan bor manual dengan diameter 2–4 inch
Tanah dalam auger dianggap terganggu karena proses pengambilan
Umumnya digunakan untuk lapisan dangkal
Lokasi Pengambilan Sampel
Cocok untuk tanah lempung, lanau, pasir, atau tanah campuran
Kurang ideal untuk batuan keras (kecuali dengan core drilling)
Sampel diambil setiap 1,5–2 meter atau saat perubahan jenis tanah
Penanganan Disturbed Sample di Lapangan
- Simpan dalam kantong plastik PE yang kuat dan beri label lengkap
- Hindari paparan sinar matahari langsung
- Gunakan ember tertutup atau simpan dalam cool box
- Pastikan wadah tertutup rapat untuk mencegah penguapan air
- Â
Pengiriman ke Laboratorium
Gunakan wadah tertutup seperti plastik ziplock, toples, atau ember
Sertakan data bor log dan formulir chain of custody
Hindari guncangan berlebihan
Pertahankan kelembaban terutama untuk tanah lunak (soft clay)
Pengujian Laboratorium untuk Disturbed Sample
Parameter | ASTM Standard |
---|---|
Kadar Air (w) | ASTM D2216 |
Berat Jenis Partikel (Gs) | ASTM D854 |
Analisis Saringan | ASTM D6913 |
Hidrometer | ASTM D7928 |
Batas Atterberg | ASTM D4318 |
Klasifikasi Tanah (USCS) | ASTM D2487 |
Baca juga artikel terkait : Kenapa Uji Laboratorium Tanah itu Penting Untuk Konstruksi
Data yang Dihasilkan Digunakan Untuk:
Klasifikasi tanah untuk pemetaan geoteknik
Analisis awal kestabilan lereng atau daya dukung tanah
Perencanaan desain pondasi dan struktur tanah
Evaluasi kebutuhan pengujian lanjutan (UDS atau in-situ)
Disturbed Sample memiliki peran penting dalam investigasi geoteknik tahap awal. Meskipun tidak mewakili kondisi asli tanah, data yang diperoleh dari uji laboratorium tetap sangat berguna untuk klasifikasi dan perencanaan proyek. Penanganan sampel yang benar akan menjaga kualitas dan keakuratan hasil analisis.