Box Sampling – Metode Pengambilan Sampel Tanah dan Batuan

Proses penggalian manual untuk box sampling tanah geoteknik di lapangan

Apa Itu Box Sampling?

Box sampling adalah metode pengambilan contoh tanah atau batuan dengan menggali secara manual membentuk lubang berbentuk kotak berukuran tertentu. Teknik ini bertujuan untuk mengambil sampel dalam jumlah besar (bulk sample) atau sampel terganggu (disturbed sample) dari lapisan geologi tertentu.

Karakteristik Metode Box Sampling:

  • Digunakan pada permukaan atau kedalaman dangkal (biasanya kurang dari 1,5 meter).

  • Bentuk galian berupa kotak persegi atau persegi panjang.

  • Sampel yang diambil bisa berupa tanah, pasir, laterit, batuan lapuk, hingga singkapan batuan keras.

  • Tidak menghasilkan sampel tak terganggu (undisturbed sample), karena proses pengambilan mengubah struktur asli material.

Tahapan Pengambilan Sampel dengan Metode Box Sampling

1. Penentuan Lokasi dan Tujuan

  • Tentukan lokasi berdasarkan peta geologi atau hasil survei awal.

  • Pastikan lokasi aman untuk dilakukan penggalian manual.

  • Tentukan kedalaman dan ukuran box yang dibutuhkan (misalnya 30x30x30 cm atau 50x50x50 cm).

2. Persiapan Alat dan Perlengkapan

  • Alat gali: cangkul, sekop, linggis, palu geologi.

  • Alat ukur & dokumentasi: meteran, alat tulis, GPS, kamera.

  • Perlengkapan sampel: kantong plastik atau kain, label, spidol, ember.

3. Pembuatan Lubang Box

  • Gali lubang berbentuk kotak dengan ukuran yang telah ditentukan.

  • Ukuran standar dapat disesuaikan tergantung kebutuhan proyek.

  • Kedalaman disesuaikan untuk mencapai horizon atau lapisan geologi yang ditargetkan.

4. Pengambilan Sampel

  • Ambil material dari dalam kotak secara hati-hati untuk menghindari kontaminasi.

  • Masukkan sampel ke dalam kantong dan beri label berisi informasi penting seperti:

    • Kode lokasi

    • Kedalaman

    • Tanggal pengambilan

    • Jenis material

  • Jika diperlukan, ambil beberapa sub-sampel untuk berbagai pengujian laboratorium seperti kadar air, berat jenis, atau analisis ukuran butir.

5. Pencatatan dan Dokumentasi

  • Catat kondisi lokasi secara lengkap: deskripsi litologi, warna, struktur tanah/batuan.

  • Ambil foto sebelum dan sesudah pengambilan sampel.

  • Tandai lokasi dengan koordinat GPS sebagai referensi ulang.

6. Penutupan Lokasi dan Reklamasi

  • Setelah proses pengambilan selesai, kembalikan material galian ke tempat semula.

  • Rapikan area sekitar agar tidak membahayakan lingkungan atau aktivitas manusia.

Manfaat dan Hasil yang Diharapkan dari Box Sampling

  • Mendapatkan informasi visual langsung mengenai karakteristik lapisan tanah atau batuan.

  • Memperoleh sampel representatif untuk berbagai uji laboratorium:

    • Uji kadar logam

    • Analisis kimia

    • Uji kadar air

    • Analisis ukuran butir

  • Memberikan gambaran awal tentang kondisi geologi permukaan yang bermanfaat untuk eksplorasi, konstruksi, atau riset ilmiah.

Box sampling merupakan metode sederhana namun efektif dalam pengambilan sampel tanah dan batuan di lapangan, terutama pada kedalaman dangkal. Dengan teknik yang tepat dan dokumentasi yang baik, metode ini dapat memberikan informasi geologi yang bermanfaat untuk berbagai keperluan teknik sipil, tambang, dan lingkungan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top